JEMBER - upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi di beberapa daerah diluar Kabupaten Jember, menginspirasi Dinas Peternakan Kabupaten Jember untuk melakukan tindakan antisipasi berklaborasi dengan Koramil dan Polsek, seperti yang dilakukan di Koramil 0824/09 Tempurejo. Pada Selasa 17/09/2022 yang melaksanakan penyemprotan pasar hewan.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Penyemprotan disinfektan dilakukan melaibatkan personel Koramil 3 orang, personel Polsek 4 orang, personel Satpol PP 3 orang dan Personel Dinas peternakan sebanyak 11 orang, sebagian personel Dinas Peternakan melakukan sosialisasi cara pencegahan.
Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Arm Sugiono saat diwawancarai pada Rabu 18/05/2022 menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut sebagai tindakan antisipasi, agar wabah PMK tidak menyerang hewan ternak di Kabupaten Jember.
Ini wujud kepedulian kita terhadap masyarakat peternak di Kabupaten Jember, agar ternak mereka terbebas dari serangan PMK tersebut jelas Danramil.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan saat dikonfirmasi menyatakan, bahwa kegiatan tersebut sangat bagus sekali, ini upaya cepat dalam mengantisipasi wabah ternak PMK.
Kemudian kepada semua jajaran sudah saya sampaikan, agar mendukung upaya pencegahan tersebut, dalam menyelamatkan hewan ternak dari bahaya PMK. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)